Keunggulan yang Terdapat pada SMA Negeri 28 Jakarta – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 28 Jakarta menjadi spaceman salah satu sekolah favorit di Jakarta Selatan. Sekolah yang terletak di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu itu berhasil mencetak siswa unggul dan mengantarkan lulusan terbaiknya untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas luar negeri.Setidaknya, terdapat lima siswa SMAN 28 Jakarta yang lolos ke universitas luar negeri. Mereka adalah Evan Samuel Bona Parulian ke City University of Hongkong, Tazkia Raissa Widyandana ke University of Technology Sidney, Rifky Bujana Bisri ke University of British Columbia, Maritza Pramudita Herlambang ke Rotterdam School of Management, dan Eramus School of Economics.Sementara itu, satu siswa, yakni Muhammad Fajrin Buyang Daffa lolos di delapan universitas: University of Toronto, University of British Columbia, Hofstra University, Tomsk State University, Novosibirsk State University, Moscow Polytechnic University, Higher School of Economics Russia, ITMO University, dan ST. Petersburg State Electrotechnical.
Profil SMAN 28 Jakarta
SMAN 28 Jakarta awal mulanya adalah SMA 11 Filial yang terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berada di bawah pimpinan Drs. Djoko Soetedjo dan Drs. Sumardi, berdiri pada 2 Agustus 1965.Pada 4 Oktober 1968, berdasarkan SK Pangdam Jaya No.077/PV/10/1968 tertanggal 24 Agustus 1968, SMA 11 Filial pindah ke Tanjung Barat menempati sebuah gedung hasil perjuangan KAMI/KAPI.Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 343/UKK.3/1970 tertanggal 5 Maret 1970, pada 1 Januari 1970 SMA 11 Filial resmi menjadi SMA Negeri 28 Jakarta.Dalam perjalanannya, SMAN 28 selalu slot gacor hari ini berusaha untuk meningkatkan prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Terbukti pada tahun 1996 SMAN 28 ditunjuk menjadi sekolah Pendamping Unggulan wilayah Jakarta Selatan.Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Dikmenti Propinsi DKI Jakarta Nomor: 17 /2003; tanggal 2 Juli 2003, sejak tahun pelajaran 2003/2004, SMAN 28 Jakarta ditunjuk menjadi SMA Plus Tingkat Provinsi DKI Jakarta.Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Dikmenti Provinsi DKI Jakarta Nomor: 206a/2004; tanggal 11 Desember 2004, mulai tahun pelajaran 2004/2005 SMA Negeri 28 Jakarta ditetapkan sebagai sekolah Plus Standar Nasional.“SMAN 28, salah satu sekolah di DKI Jakarta yang memiliki banyak peminatnya berdasarkan penilaian masyarakat terhadap prestasi dan sarana yang kami miliki,” kata Umar.Saat ini, SMAN 28 Jakarta memiliki 780 siswa dan 42 guru.“21 kelas, laboratorium fisika, biologi, kimia, bahasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sarana olahraga, masjid dan ditunjang SDM,” ujarnya.
Murid SMAN 28 Merupakan Murid Berperestasi
Selain berhasil mengantarkan para muridnya ke perguruan tinggi favorit di dalam dan luar negeri, SMAN 28 Jakarta juga memiliki segudang prestasi.Misalnya, siswa bernama Guntara Hambali berhasil meraih medali emas di bidang astronomi tingkat nasional dalam Kompetisi Sains Nasional 2021. Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul “Profil SMAN 28 Jakarta, Kirim Lulusannya ke Universitas Luar Negeri”. Muhammad Fajrin Buyang Daffa, berhasil meraih medali perunggu dalam lomba Fisika Terapan dan Rekayasa tingkat SMA pada 2021.Rifky Bujana Bisri, berhasil rtp slot hari ini meraih medali perak dalam lomba Fisika Terapan dan Rekayasa tingkat SMA pada 2021.Fina Nailatul Izzah dan Ananda Shaafiyah, berhasil meraih medali perunggu dalam lomba Ilmu Sosial dan Humaniora tingkat SMA pada 2021.
Siswa SMAN 28 Jakarta Mayoritas Lolos di UI, ITB, dan Unpad
Umar menjelaskan, siswa SMAN 28 Jakarta rata-rata lulus ke tiga perguruan tinggi favorit, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), hingga Universitas Padjajaran (Unpad). Bahkan, dari 252 siswa yang lulus pada 2022, 125 di antaranya diterima di UI.“Siswa di sini orientasinya kalau lulus ke sana sehingga jumlah yang diterima di perguruan tinggi dari SMAN 28 di antaranya UI, di atas 125 (orang tahun 2022), setelah itu ITB dan Unpad,” kata Umar.Selain itu, SMAN 28 juga melakukan seleksi nasional perguruan tinggi dengan jalur prestasi.“40 persen dari 252 atau 113 siswa, mereka punya kesempatan mengikuti seleksi menggunakan seleksi masuk berbasis prestasi atau jalur rapor,” imbuhnya.